Sabtu, 23 Juni 2012

Pemuda Buddhayana Indonesia, Video MUNAS XIII & STKN, 27-31 Desember 2012, Palembang, It Was You

 
http://www.youtube.com/watch?v=kRMGhc22vHA

 Video ini berisikan kenangan-kenangan 
peserta MUNAS XIII & STKN di Palembang, 
pada Tanggal 27-31 Desember 2011,
banyak kenangan indah yang dilalui bersama, canda tawa, menambah rasa persaudaraan kita sebagai 
Pemuda Buddhayana Indonesia. 
O(◦⌒ヮ⌒◦)o
Ada perjumpaan, pasti ada perpisahan, namun jangan sampai persaudaraan yang kita bina hilang begitu saja, teruslah berkarya memajukan perkembangan mulai dari diri sendiri, pmv, sekber, hingga perkembangan negara kita tercinta Indonesia...ϱ(`▿´ϱ)
Jumpa lagi pada acara-acara Sekber PMVBI berikutnya... 
(ɔ ˘⌣˘)˘⌣˘ c)
Hidup Sekber PMVBI, Hidup Pemuda Buddhayana Indonesia
...4 Better World...

Siapakah Yang Memberikan Warna Pada Kehidupan Kita?...
Friends are like Sketch Pens— They color your lives…
I may not be your favorite color but
you will need me some day to complete your picture…:)
by: Jamur Creative Team (See You @ STKN 2013)
 
( o '.' o ) Ooo..

It Was You 

When I think of what I've been through
I can see that you've always been there for me
To tell the truth I don't know what I'd do
without you, None of my dreams would have come true.
You are the one that I have called for.
Now my life means so much more
Now we can be together forever
Forever just you and me
Me here for you, you here for me.

Dharma Talk - Buddha Dharma & Kehidupan Kita by Ven. Master Hui Hai

Desain Undangan Dharma Talk Ven. Master Hui Hai (Buddha Dharma & Kehidupan Kita)

Namo Sanghyang Adi Buddhaya, Namo Buddhaya
mari teman-teman sedharma kita datang untuk mendengarkan dharma talk yang akan disampaikan langsung oleh Ven. Master Hui Hai

"Your Treasure House Is Within; It Contains All You'll Ever Need."
 
Dharma Talk
Buddha Dharma & Kehidupan Kita
Hari/Tanggal : Minggu / 24 Juni 2012
Pukul : 18.00-Selesai
Tempat : Vihara Buddhayana Surabaya, Jl. Putat Gede No. 1 Surabaya, T (031 7321249)

Jangan Lupa Datang ya..., dapatkan dharma yang indah pada awalnya, indah pada pertengahannya, serta indah pada akhirnya...

Semoga Semua Makhluk Hidup Berbahagia
Sabbe Satta Bhavantu Sukhitata...
Sadhu...Sadhu...Sadhu...

About Ven Master Hui Hai
Ven Master Hui Hai was grown up in Tawau, Sabah.  He had further his education in UK and obtained both Bachelor and Master degrees (BSc, MSc and MBA) in the 60s.  He has also acquired the academician from Associate Fellow, Institute of Mathematics and its Applications (AFIMA), Member of the British Computer Society (MBCS) and Member British Institute of Management (MBIM).

The Venerable has vowed to propagate the Buddhadharma in its generalized, popularized and modernized simplicity. He is also a University Professor, a Mathematician in UK, a Spiritual Teacher, a Creative Religionist, a Zen Calligrapher and a Staunch Humanistic Buddhism Practitioner.

With his enthusiasm, determination and perseverance, the venerable established the Buddhist Monastery in Malaysia (First Monastery). He was also frequently invited to give Dharma talks locally and abroad, propagating the dharma not only in Malaysia but abroad such as Dalian, Shanghai, ChongQing, ChengDu, GuangZhou and NanJing of China.  The Venerable has also established the Hunanistik Publication, and writes, publishes and distributes Dharma books, tutorial, CD/VCD, and even Buddhist songs and lyrics.

The Venerable is also a renowned calligrapher, and for the past years, has selflessly contributed his master pieces to the Buddhist Institutions, Schools and charitable organizations for their fund raising campaign.
  • The 49th Generation of the Linzi Sect lineage.
  • The 6th Generation of the Qixia Zhongxing Sect lineage.
  • Founder and Abbot of Buddha Dharma Light Malaysia
  • President of the Malaysia Mahayana Buddhist Association
  • Chief Executive Officer of Yayasan Humanistik
  • President of Persatuan Dharmakaya Vihara Malaysia

5000 Pohon Bakau - Keluarga Buddhayana Indonesia Jawa Timur

Buddhayana Indonesia – Jawa Timur bekerja sama dengan Ekowisata Mangrove Wonorejo mengadakan kegiatan penanaman 5000 Pohon Bakau sebagai wujud kepedulian terhadap kelestarian alam.Ekowisata Mangrove Wonorejo adalah sebuah Lembaga Swadaya masyarakat yang terbentuk dengan tujuan ikut member sumbangsih pengetahuan kepada masyarakat akan pentingnya kesadaran dalam menjaga keseimbangan ekosistem alam.
Kegiatan ini akan dilaksanakan pada tanggal 17 Juni 2012, Minggu dengan mengambil tema:
MEMAYU HAYUNING BAWONO: Mengupayakan Keselamatan, Kebahagiaan dan Kesejahteraan Hidup di Bumi

Kenapa Pohon Bakau?

Bakau merupakan tumbuhan berakar tunjang yang mempunyai manfaat yang sangat besar yaitu sebagai penyeimbang ekologis. Namun sayangnya peran pemerintah untuk pengaturannya masih sangat minim. Kini saatnya kita bertindak dan bergerak, untuk kehidupan yang lebih baik.
Menurut Davis, Claridge dan Natarina ada 14 Manfaat hutan mangrove memiliki fungsi dan manfaat sebagai berikut:
1. Habitat satwa langka
2. Pelindung terhadap bencana alam
3. Pengendapan lumpur
4. Penambah unsur hara
5. Penambat racun
6. Sumber alam dalam kawasan (In-Situ) & luar Kawasan (Ex-Situ)
7. Transportasi
8. Sumber plasma nutfah
9. Rekreasi dan pariwisata
10. Sarana pendidikan dan penelitian
11. Memelihara proses-proses dan sistem alami
12. Penyerapan karbon
13. Memelihara iklim mikro
14. Mencegah berkembangnya tanah sulfat masam

Berikut kutipan dari HH. 17th Gyalwang Karmapa Ogyen Trinley Dorje:

“If you have the aspiration to benefit all sentient beings, then I ask you to save the earth, our original Mother, source of all life. We cannot exist without her.”
“The oxygen for all life in this world comes from tress and plants. If we plant even one tree, it will help a great number of beings survive.”

Untuk yang ingin berpartisipasi dalam bentuk dana:
1 Bibit Pohon Bakau = Rp. 5,000
Contact Person
Heru (085640232437)
Adi Tirto (08113423391)
Sekretariat : Jl. Raya Putat Gede No. 1 Surabaya, 60189

Teatrikal Maha Jaya Manggala Gatha : Perayaan Waisak Keluarga Buddhayana Indonesia – Jatim

Perayaan Waisak 2556 oleh keluarga Buddhayana Indonesia dengan pagelaran seni budaya Buddhist di ballroom SSCC, Pakuwon. Tamu kehormatan KH Syaifullah Yusuf wakil gubernur Jawa Timur, bupati Mojokerto dan bupati Probolinggo bersama umat Buddha menikmati suguhan teatrikal Jaya Manggala Gatha.
Untaian lagu bernuansa Buddhis yang mengagungkan kebesaran sang Buddha membahana begitu merdu dan menyejukkan hati. Atraksi tarian maupun teatrikal yang dimainkan oleh muda-mudi vihara Buddhayana sarat pesan moral dalam mengarungi kehidupan berkeluarga serta bermasyarakat. Pembukaan pagelaran seni budaya Buddhist dibuka oleh bhiksu Nyana Dhiro dengan pemukulan tambur dan pembacaan paritta oleh bhiksu Nyanavira.


 
Dalam siraman rohaninya, bhiksu sejuta umat asal Mojokerto ini mengharapkan umat Buddha agar senantiasa introspeksi dan mawas diri. “Manusia harus memanfaatkan kesempatan hidup di dunia yang begitu singkat dengan berjuang melepaskan keterikatan dan penderitaan batin melalui berbuat kebajikan untuk membebaskan diri dari samsara. Melalui kesadaran diri dengan eling lan waspada sebagai mawas diri dan introspeksi diri melalui perenungan diri menuju pandangan terang serta kebebasan sejati Nibbana” pesan Bhiksu Viriyanadi Mahathera, Presidium Sangha Agung Indonesia. Hidup harmoni dalam berbagai keanekaragaman pun memperoleh respon positif dari Gus Ipul dengan menyanyikan lagu Indonesia tanah air beta. “Kita hidup dalam beragam pikiran, seni budaya dan politik di masyarakat. Dengan perbedaan akan terlihat keindahan dalam kebhinekaan tunggal ika wujud harmonisasi kehidupan masyarakat Indonesia. Namun. Saat ini plesetan eling lan waspada dimana waspada terhadap perbuatan jahat agar tidak ketahuan sebagai bentuk degradasi moral yang harus dikikis dalam diri sendiri” ujar KH Syaifulah Yusuf, Wagub Jatim. “Perayaan Waisak merupakan saat yang tepat bagi umat Buddha untuk menggalang kerukunan dalam mempraktekkan ajaran mulia dalam kehidupan sehari-hari” harap Slamet, Pembimas Buddha Depag Jatim.“Momentum Waisak ini menjadi awal yang baik bagi terwujudnya kebersamaan dan keharmonisan umat Buddha yang dapat menjadi berkah bagi umat manusia dan semua mahluk hidup” kata Rudy Budiman, ketua panitia. “ Semoga keluarga Buddhayana Indonesia semakin kompak, bersatu dan bekerjasama mewujudkan keharmonisan umat Buddha di Indonesia” himbau Irwan Pontoh, ketua MBI Jatim.

 
Teatrikal Maha Jaya Manggala Gatha menceritakan perjalanan Siddharta Gautama menjadi Buddha melalui perjalanan berliku-liku. Sang Buddha bersua dengan Alawatha raksasa yang memiliki kebencian dan keangkaramurkaan, lalu bersua Angulimala sang pembunuh 999 manusia yang akhirnya bertobat menjadi pengikut Budha. Kemudian bersua dengan Cincha memfitnah sang Budha telah menghamilinya, berlanjut bersua dengan Sancakha orator hebat yang kalah berdebat dengan sang Buddha. Dan bersua dengan Brahmapakha sang Raja yang serakah kekuasaan.

  

Hikmah teatrikal tersebut agar manusia mengendalikan sifat mara atau kekotoran batin yaitu kebencian, keserakahan, keirihatian, kegelapan batin dengan merawat sifat paramita yaitu cinta kasih, welas asih, simpatik, penerangan batin dalam diri pribadi masing-masing sesuai dengan ajaran Buddha. Upaya menghadapi berbagai rintangan hidup dengan sikap mawas dan introspeksi diri menuju masa depan yang ceria. Sudahkah, anda mempraktekkan sifat Ketuhanan menuju keharmonisan hidup? Segenap Pimpinan, Staff dan Redaksi News. Manycome.com mengucapkan: Selamat hari raya Tri Suci Waisak 2556 BE
Sabbe Sukkhita Hontu, Sarwa Manggalam!
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...