Selasa, 19 Februari 2013

Hati Kaya-Raya Ala YA Viriyanadi Mahathera, 12 Agustus 2012

Hati Kaya-Raya Ala Bhiksu Viriyanadi

SURABAYA, INDONESIA - Perayaan ulang tahun ke 63 Bhiksu YM Viriyanadi Mahathera yang bertepatan dirgahayu Republik Indonesia 67 dan Idul Fitri 1433 Hijriah bermakna hati kaya-raya.

Nuansa keceriaan umat vihara Buddhayana saat merayakan ulang tahun bhiksu Viriyanadi tercinta di Grand Ocean. Hadir tamu kehormatan KH Syaifullah Yusuf (wakil gubernur Jawa Timur), Kanjeng Prabu Angling Kusumo (Adik Hamengku Buwono X) dan Gusti Prabu Paku Alam (Keraton Jogjakarta) menjadi teladan dalam kebhinekaan tunggal ika di Indonesia. Gus Ipul seorang kyai memberikan ucapan selamat kepada sahabat karibnya bhiksu Viriyanadi sebagai sikap saling menghormati meskipun berbeda keyakinan tapi tetap memiliki satu Tuhan. Juga, kehadiran keluarga keraton Jogjakarta sebagai sikap pluralis dalam menghormati sesama manusia yang berbeda etnis dan status sosial.

Kehadiran Gus Ipul menjadi magnet bagi pelaksanaan pluralisme di ibu pertiwi Indonesia. “Kita wajib menghormati, mensyukuri serta melestarikan warisan leluhur menghargai perbedaan dengan memaksimalkan kesamaan dan meminimalkan perbedaan agar tercipta kerukunan dalam pluralisme menjadi lebih indah di kehidupan duniawi” harap Gus Ipul, Wagub Jatim.

Kerabat keraton Jogjakarta memberikan apresiasi terhadap sikap bermasyarakat bhiksu Viriyanadi. “Saya melihat beliau makin hari malah semakin muda. Keceriaan saat bertemu dengan siapa saja tanpa membedakan suku, agama dan ras merupakan ciri khas beliau dalam menjalankan kehidupan perlu menjadi teladan bagi warga Indonesia” ujar Prabu Angling Kusumo dengan ramah.

Penghormatan kepada sang guru pun dilakukan oleh para murid beliau. “Semoga bhante senantiasa menjaga kesehatan agar dapat memberikan wejangan kepada kami dalam membabarkan Buddha Dharma” doa bhiksu Vijjananda Thera, ketua Mahavihara Majapahit Trowulan Mojokerto.

  

Bagi umat Buddhayana kehadiran sosok bhiksu setengah baya ini menjadi teladan menghormati perbedaan dalam pluralisme. “Beliau memiliki ciri khas selalu menghormati orang lain yang berbeda tanpa memandang perbedaan tersebut dengan keterbukaan dalam perkataan dan perbuatan sehingga memperoleh interest masyarakat hingga pelosok tanah air. Saya bangga memiliki seorang guru besar” jelas Hendra Lili, pengurus MBI Palembang.


Puncak acara talkshow oleh bhiksu Viriyanadi memaparkan kiat agar sukses dalam hidup bermasyarakat dengan memiliki hati kaya-raya dengan selalu berusaha menjaga keseimbangan batin (upekkha) dalam menghadapi pujian maupun celaan orang lain. Saat dipuji janganlah besar kepala, sebaliknya saat dicela janganlah sakit hati. “Kita wajib melaksanakan ajaran sang Buddha dengan belajar berbuat kebajikan kepada orang yang membenci kita dan janganlah membalasnya dengan kebencian tetapi balaslah kebencian dengan cinta-kasih (Metta) akan memperoleh pahala. Ibarat bertemu maling, kita janganlah mencelakai orangnya tapi bencilah sifat malingnya dan jangan ikut-ikutan menjadi maling” pesan bhiksu senior asal Mojokerto.



Kemudian, bhiksu Viriyanadi menyuapkan sepotong kue tart ke ibunda tercinta sebagai wujud bakti anak terhadap orang tua diiringi lagu Mama Hao. Mayoritas umat Buddhayana terharu dengan apa yang diperlihatkannya. “Anak yang berbakti wajib menghormati orang tua yang melahirkan dan membesarkannya dengan cara yang santun sama halnya menanamkan benih kebajikan sebagai bekal memperoleh karma positif dalam kehidupan duniawi” himbaunya.

17 Pebruari 2013 Pkl. 23.00 WIB. Sembahyang Tuhan Yang Maha Esa

Altar Sembahyang

Pada hari minggu malam tanggal 17 Pebruari 2013, 1 minggu setelah tahun baru imlek, diadakan Sembahyang Tuhan yang Maha Esa Ungkapan rasa syukur dan terima kasih atas segala kebahagiaan, kedamaian, ketentraman yang kita rasakan selama tahun sebelumnya. Semoga tahun ini senantiasa mendapatkan berkah kebahagiaan, kedamaian, ketenangan, kesejahteraan, murah rejeki dan dijauhkan dari segala marabahaya, kebencian, ketakutan, keresahan, khawatir segala mimpi-mimpi buruk dan tanda-tanda jelek.

Upacara ini langsung dipimpin oleh Anggota Sangha beserta para umat Mahavihara Majapahit, dimulai dengan penyalaan lilin dan dupa oleh Ketua Yayasan Lumbini Bapak Fredrik, dan dilanjutkan dengan pembacaan parita suci. Setelah itu tak lupa para umat bermeditasi untuk merenungkan apa yang telah terjadi selama tahun kelinci, dan harapan-harapan apa yang ingin diraih pada tahun ular air sekarang ini...

Setelah meditasi YA Viriyanadi Mahathera meyampaikan pesan-pesan mengenai Tahun Ular Air ini ada beberapa shio yang harus berhati-hati (jiong), namun shio yang lain juga janganlah takabur tetap mawas diri, serta secara global akan ada bencana-bencana alam yang cukup besar (seperti banjir di Jakarta, kota-kota besar lainnya) tetapi hal itu dapat dihindari atau diminimalisir oleh kita dengan menanam perbuatan baik. "lebih baik kita banyak memberi, karena memberi itu berarti menanam, dan menerima berarti berhutang, dengan banyak memberi maka segala karma buruk dapat diminimalisir..."
Selain membicarakan mengenai Tahun Ular Air yang akan dijalani selama 1 tahun kedepan, tak lupa YA Viriyanadi Mahathera dan YA Vijjananda Pasadiko Thera (Ketua Mahavihara Majapahit) memberitahukan kepada umat bahwa pada akhir tahun ini (Desember 2013) Mahavihara Majapahit akan menjadi tuan rumah acara nasional dari Pemuda Buddhayana yaitu STKN dan untuk itu maka Mahavihara Majapahit lagi berbenah diri untuk bisa menerima lebih dari 600 Pemuda-i Terbaik dari seluruh Indonesia. Banyak hal yang akan dilakukan, mulai perbaikan genteng penginapan (telah selesai tahun 2012), perataan tanah (progress) untuk pembangunan multi function hall, pembangunan toilet, pembenahan dapur, dll yang membutuhkan dana yang tidak sedikit oleh karena itu sangat dibutuhkan bantuan dan kerjasama dari segenap umat, donatur serta muda-i untuk dapat membangun Mahavihara Majapahit ini...
Bersama Kita Wujudkan Mahavihara Mojopahit Buddhist Centre
BCA DARMO AC. 088 301 9897 a/n Yayasan Lumbini
 

"Jangan Meremehkan Kebajikan Walaupun Kecil, dengan Berkata:"Perbuatan Bajik Tidak Akan Membawa Akibat". Bagaikan Sebuah Tempayan Akan Terisi Penuh Oleh Air Yang Dijatuhkan Setetes Demi Setetes, Demikian Pula Orang Bijaksana Sedikit Demi Sedikit Memenuhi Dirinya Dengan Kebajikan.- Dhammapada 122

Pada kesempatan yang baik ini, terpilih juga Ketua Yayasan Lumbini yang baru yaitu Bapak Rudy Budiman (juga menjabat Wakil Ketua MBI Jawa Timur), melanjutkan tongkat estafet dari Bapak Fredrik, dimana Bapak Fredrik telah banyak berjuang untuk kemajuan Mahavihara Mojopahit selama lebih dari 10 tahun jabatannya. 

Terima Kasih Banyak atas Pengabdian Bapak Fredrik, banyak ucapan terima kasih disampaikan oleh para umat Mahavihara Majapahit, setelah jabatan berakhir tetap dibutuhkan saran, masukan dan kehadirannya untuk tetap mengembangkan Mahavihara Majapahit ini. Untuk Bapak Rudy Budiman Ketua Yayasan Lumbini yang baru, mari bersama-sama dengan segenap umat dan anggota sangha untuk lebih mengembangkan Mahavihara Majapahit sebagai Buddhist Centre pusat pengembangan Agama Buddha di Indonesia pada khususnya dan dunia pada umumnya... Bersama Kita Bisa
Pemberkahan Air Suci oleh YA Viriyanadi Mahathera
 
Bapak Fredrik bersama Bapak Rudy Budiman Ketua Yayasan Lumbini yang baru

YA Viriyanadi Mahathera memotong kue untuk dibagikan kepada Umat

YA Viriyanadi Mahathera bersama ibu-ibu WBI membungkus buah berkah untuk dibagikan kepada umat
Article by: Desandito Mulyo

Desain Kalendar Tahun 2013 Mahavihara Majapahit Trowulan

Informasi Mahavihara Majapahit
Mahavihara Mojopahitku...
Vihara kita bersama, selama 23 tahun banyak terjadi perubahan, perubahan kearah lebih baik dan indah, dan pada tahun ini Vihara kita akan melakukan transformasi diri menuju Buddhist Centre seperti yang kita cita-citakan bersama, sebuah pusat  pendidikan Buddhis yang terintegrasi...
akan dibangun Multifunction Hall (Aula), Museum Buddhis, Ruang Kelas, Kuti serta berbagai fasilitas lain yang akan menunjang pengembangan Agama Buddha di Indonesia...
Kami Panitia Pembangunan Mahavihara Mojopahit Buddhist Centre , mengetuk hati para umat untuk bersama-sama membangun Buddhist Centre ini...
Bersama Kita Wujudkan Mahavihara Mojopahit Buddhist Centre
BCA DARMO AC. 088 301 9897 a/n Yayasan Lumbini


17 Pebruari 2013 Pkl. 23.00 WIB. Sembahyang “Tuhan Yang Maha Esa (Kheng Thie Kong)”  Ungkapan rasa syukur dan terima kasih atas segala kebahagiaan, kedamaian, ketentraman yang kita rasakan selama tahun sebelumnya. Semoga tahun ini senantiasa mendapatkan berkah kebahagiaan, kedamaian, ketenangan, kesejahteraan, murah rejeki dan dijauhkan dari segala marabahaya, kebencian, ketakutan, keresahan, khawatir segala mimpi-mimpi buruk dan tanda-tanda jelek.
23-24 Pebruari 2013 Pkl. 19.00 WIB. Sembahyang “Tolak Bala (Pouw Un)”
*Magha Puja 2557/2013. Maghapuja adalah salah satu hari raya besar agama Buddha yang memperingati berkumpulnya 1250 orang bhikkhu. Mereka semua adalah arahat, kesemua bhikkhu tersebut adalah ehi bhikkhu atau bhikkhu yang ditahbiskan sendiri oleh Buddha. Pada saat itu Buddha menerangkan Ovada Patimoka dan menjelaskan inti ajarannya. “Jangan Berbuat Jahat, Tambahlah Kebajikan, Sucikan Hati dan Pikiran, itulah Inti ajaran Para Buddha.”
31 Maret 2013 Pkl. 10.00 WIB. Peringatan hari “Kelahiran Dewi Welas Asih Kwan Yin Phosat”.  Bodhisattva Kwan Im atau Avalokitesvara adalah Boddhisattva yang melambangkan kualitas cinta kasih dan kasih sayang. Beliau berikrar akan menolong semua mahkluk yang mengalami derita dan ratap tangis di alam samsara. Beliau menunda untuk merealisir Nibbana untuk menolong semua makhluk di alam samsara. Upacara diperingati dengan pemasangan “Pelita (Thiam Theng)” untuk ketentraman, kedamaian dan keselamatan semua mahluk. Bagi umat dan simpatisan yang akan mengikuti pemasangan pelita, mohon mendaftarkan diri lebih awal pada pengurus/panitia.
25 Mei 2013 Pkl. 11.24.39 WIB Peringatan hari “Tri suci Waisak 2557/2013” Memperingati 3 peristiwa suci: 1) Kelahiran bayi Sidharta Gotama di Taman Lumbini pada tahun 623 SM. 2) Pencapaian penerangan sempurna Pertapa Gotama di Bodhgaya pada tahun 588 SM di bawah pohon Bodhi. 3) Hari Parinibbana Buddha Gautama di Kusinara pada tahun 543 SM di bawah pohon sala. Ketiga peristiwa tersebut terjadi di bulan yang sama pada bulan purnama sidhi di bulan waisaka. Upacara dilakukan dengan prosesi dan meditasi detik-detik waisak (pukul: 10:34.49)      disertai pembagian air suci waisak.
28 Juli 2013 Pkl. 10.00 WIB. Perayaan “Hari Besar Asadha 2557/2013” dan perayaan “Kwan Im Phosat Mencapai Penerangan Sempurna”. Asadha merayakan saat pertama kali Dharma dibabarkan oleh Sang Tathagata, Buddha Gautama di Taman Rusa Isipatana. Perayaan “Kwan Im Phosat Mencapai Penerangan Sempurna” dengan upacara pemasangan pelita (Thiam Teng) untuk  ketentraman, kedamaian dan keselamatan. Bagi umat dan simpatisan yang akan mengikuti pemasangan pelita, dimohon mendaftarkan diri lebih awal pada pengurus/panitia.
25 Agustus 2013 Pkl. 10.00 WIB. Sembahayang “Ulambana/Pattidana” Ulambana merupakan sembahyang untuk memberikan dana kepada arwah leluhur yang telah meninggal. Pattidana merupakan berdana kepada Bhikkhu Sangha dan jasa kebajikannya dilimpahkan pada keluarga dan leluhur yang telah meninggal. Bagi umat dan simpatisan yang berkenan ikut harap mendaftar lebih awal pada pengurus/panitia.
27 Oktober 2013 Pkl. 10.00 WIB. Perayaan “Kathina Dana”. Kathina merupakan hari suci sangha dimana para umat dan simpatisan memberikan pernyataan terima kasih kepada para bhikkhu sangha yang telah membimbing dan membina umat ke dalam jalan Dharma menuju kemuliaan. Dana Kathina berupa empat kebutuhan pokok sehari-hari Bhikkhu (Jubah, Obat-obatan, Makanan dan Tempat Tinggal) disamping itu para umat juga bisa mendanakan perlengkapan mandi dan kebutuhan  lainnya. Dana Kathina dapat diberikan langsung kepada para Bhikkhu Sangha saat upacara berlangsung.
Perayaan Kwan Im Phosat Parinibbana”. Dengan Upacara pemasangan pelita (Thiam Theng) untuk ketentraman dan kedamaian serta kesejahteraan. Bagi umat Buddha dan simpatisan yang akan mengikuti pemasangan pelita, dimohon mendaftarkan diri lebih awal sebelum acara di mulai kepada pengurus/panitia.
9 November 2013 Pkl. 20.00 WIB. Peringatan “Hut She Mien Shen”. She Mien Shen atau Dewa Maha Brahma dalam agama Buddha adalah raja dewa di Rupadhatu Jhana pertama (alam Maha Brahma).
10 November 2013 Pkl. 10.00 WIB. Upacara “Pelepasan Satwa (Fang Sen)”. Fang Sen adalah suatu upacara pelepasan satwa ke habitatnya. Pelepasan satwa merupakan wujud praktek cinta kasih dan kasih sayang kepada semua mahluk hidup.
27-31 Desember 2013 STKN 2013...
31 Desember 2013 Pukul Pkl. 23.00 WIB. Peringatan “Hut Maha Vihara Mojopahit dan menyambut tahun baru 2014” Memperingati hari berdirinya Maha Vihara Mojopahit sebagai Buddhist Centre di Indonesia, yang didirikan pada tahun 1989 oleh Y.A. Bhikkhu Viriyanadi Mahathera
Januari Februari 2013
 "Jangan Meremehkan Kebajikan Walaupun Kecil, dengan Berkata: 
"Perbuatan Bajik Tidak Akan Membawa Akibat". Bagaikan Sebuah Tempayan Akan Terisi Penuh Oleh Air Yang Dijatuhkan Setetes Demi Setetes,
Demikian Pula Orang Bijaksana Sedikit Demi Sedikit Memenuhi Dirinya Dengan Kebajikan. 
- Dhammapada 122
Maret April 2013
Mei Juni 2013
 Sungguh sulit untuk dapat dilahirkan sebagai manusia,
sungguh sulit kehidupan manusia,
sungguh sulit dapat mendengarkan Ajaran Benar,
begitu pula, sungguh sulit munculnya seorang Buddha.
(Dhammapada XIV, 4)
Juli Agustus 2013
 “An idea that is developed and put into action is more important than an idea that exists only as an idea.”
Buddha
September Oktober 2013
 “Thousands of candles can be lit from a single candle,
and the life of the candle will not be shortened.
Happiness never decreases by being shared.” - Buddha - 

November Desember 2013
Kami Kembali Lagi... Acara Muda-i Terbesar akan diadakan lagi di Mahavihara Mojopahit, STKN 2013, Sarasehan dan Temu Karya 2013, diadakan dengan dihadiri ratusan Pemuda-i Terbaik dari seluruh Indonesia, dari Sabang sampai Merauke, yang akan berkumpul serta berkarya dan menunjukkan talenta-talenta terbaik di acara ini. Acara ini juga akan memperoleh berbagai Rekor Dunia (MURI). Sebuah ajang spektakuler tahun 2013 hanya di Mahavihara Mojopahit oleh  Pemuda Buddhayana. Mari bersama-sama kita dukung kesuksesan acara akbar ini, informasi lebih lanjut http://sekberpmvbijatim.blogspot.com


Article by: Desandito Mulyo

Mahavihara Majapahit - Lokasi STKN 2013, Be There...
Designed By: Sekber PMVBI Jawa Timur
Printed By: CV. Primajaya Printing | 021 4288 4527, 424 8888 - Jakarta

Minggu, 10 Februari 2013

Happy Chinese New Year 2013/2564 - Sekber PMVBI Pemuda Buddhayana Indonesia Jawa Timur

恭 喜 发 财 
Ġōng メǐ Ŧā Ćái
新 年 快 乐 
メīn Nián ƙuài Lè
万 事 如 意 
Ɯán Šhǐ řu Ỳǐ
歲 歲 平 安
Šuì Šuì Ƥíng ān
年 年 有 餘
Nián Nián Ỳǒu Ỳú

Wishing You & Family Happy Chinese New Year 2013/2564
Sukses Selalu
Be Happy


Tim Sekber PMVBI Jawa Timur 2012-2014

Keluarga Buddhayana Indonesia Surabaya Imlek 2564/2013

恭 喜 发 财 
Ġōng メǐ Ŧā Ćái
新 年 快 乐 
メīn Nián ƙuài Lè
万 事 如 意 
Ɯán Šhǐ řu Ỳǐ
歲 歲 平 安
Šuì Šuì Ƥíng ān
年 年 有 餘
Nián Nián Ỳǒu Ỳú

Wishing You & Family Happy Chinese New Year 2564
Sukses Selalu
Be Happy

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...